Kejagung Kembali Periksa Nadiem Makarim Kasus Korupsi Laptop

Kejagung Kembali Periksa Nadiem Makarim Kasus Korupsi Laptop
Sumber: CNNIndonesia.com

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memanggil Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022. Pemanggilan dilakukan pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 09.00 WIB di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, melalui pesan singkat.

Meskipun panggilan telah dilayangkan, hingga pukul 10.00 WIB, Kejagung belum bisa memastikan kehadiran Nadiem Makarim dalam pemeriksaan lanjutan ini. Harli Siregar menyatakan belum ada informasi pasti mengenai kehadiran mantan Menteri tersebut.

Pemeriksaan sebelumnya terhadap Nadiem Makarim berlangsung selama 12 jam pada Senin, 23 Juni 2025, dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Saat itu, Nadiem Makarim menyatakan akan bersikap kooperatif dan membantu penyidik mengungkap kasus korupsi tersebut. Ia berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang telah dibangun bersama.

Fokus Pemeriksaan: Rapat Mei 2020

Salah satu fokus pemeriksaan penyidik terhadap Nadiem Makarim adalah rapat yang diduga bertujuan untuk mengubah hasil kajian teknis pengadaan laptop Chromebook. Harli Siregar menjelaskan bahwa penyidik mendalami rapat yang berlangsung pada bulan Mei 2020, karena dinilai terdapat indikasi pengkondisian hasil kajian teknis.

Kajian teknis pengadaan laptop Chromebook sebenarnya telah dilakukan sejak April 2020. Namun, rapat pada tanggal 6 Mei 2020 diduga telah memanipulasi hasil kajian tersebut. Hal ini yang kemudian diduga menjadi dasar pengadaan laptop Chromebook, meskipun dinilai tidak efektif untuk pembelajaran.

Hasil kajian teknis kemudian diubah pada bulan Juni atau Juli 2020. Namun, penyidik menduga rapat tanggal 6 Mei 2020 merupakan titik krusial yang menyebabkan perubahan tersebut. Inilah yang menjadi fokus utama pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim.

Peran Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi

Peran Nadiem Makarim dalam kasus ini masih belum sepenuhnya terungkap. Namun, pemanggilan berulang kali oleh Kejaksaan Agung menunjukkan bahwa keterangannya dianggap penting dalam mengungkap kasus korupsi Program Digitalisasi Pendidikan. Pemeriksaan fokus pada keputusan-keputusan yang diambil pada masa kepemimpinannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Informasi mengenai detail dugaan manipulasi kajian teknis masih terbatas. Namun, penyidik Kejakungan Agung tampak fokus pada perubahan hasil kajian yang berujung pada pengadaan laptop Chromebook yang dianggap tidak efektif. Proses pengadaan tersebut diduga merugikan negara dan menjadi pusat investigasi Kejagung.

Proses hukum terus berjalan dan masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya. Kooperasi Nadiem Makarim dalam memberikan keterangan menjadi kunci penting dalam mengungkap seluruh fakta dan mengungkap pelaku-pelaku korupsi di balik program digitalisasi pendidikan ini.

Perlu diingat bahwa hingga saat ini, Nadiem Makarim masih berstatus saksi. Status hukumnya dapat berubah sesuai dengan perkembangan proses investigasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.

Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara, khususnya dalam sektor pendidikan. Semoga proses hukum ini dapat berjalan dengan adil dan transparan, serta memberikan keadilan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Kejelasan peran Nadiem Makarim dalam kasus ini akan sangat menentukan arah penyidikan selanjutnya. Publik berharap Kejaksaan Agung dapat segera mengungkap seluruh fakta dan memberikan penjelasan yang rinci kepada masyarakat.

Momen kedatangan Nadiem Makarim ke Kejagung untuk diperiksa sebagai saksi telah terekam dalam video. Video tersebut menggambarkan situasi saat Nadiem Makarim tiba di gedung Kejaksaan Agung.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *