Citroen Indonesia secara resmi menghadirkan mobil listrik E-C4 di pasar otomotif Tanah Air. Peluncurannya dilakukan secara low-profile, ditandai dengan penyerahan unit E-C4 kepada Kedutaan Besar Perancis di Jakarta. Hal ini menandakan strategi penjualan yang lebih fokus pada pemesanan khusus, bukan peluncuran besar-besaran.
Langkah ini diambil setelah Citroen Indonesia sebelumnya menunda peluncuran E-C4 pada tahun lalu karena pertimbangan harga. Kini, dengan penyesuaian strategi dan harga, mobil listrik ini siap untuk menembus pasar Indonesia.
Harga dan Pemesanan Citroen E-C4
Citroen E-C4 kini dipasarkan dengan harga Rp 1,198 miliar. Harga tersebut sudah termasuk garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km.
CEO Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, menjelaskan bahwa penjualan dilakukan secara *case by case*, menerima pemesanan khusus dari konsumen. Proses pemesanan bisa memakan waktu hingga tiga bulan karena proses pengiriman dari Eropa yang membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
Pabrik Citroen yang memproduksi E-C4 tersebar di beberapa negara, salah satunya Spanyol.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan Citroen E-C4
E-C4 menawarkan sejumlah keunggulan. Mobil ini dibekali motor listrik bertenaga 156 Tk, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 9 detik.
Jarak tempuhnya pun tergolong jauh, mencapai 420 km dengan sekali pengisian daya penuh.
Tersedia tujuh pilihan warna menarik, yaitu Polar White, Olbia Blue, Pulse Orange, Platinum Grey, Cumulus Grey, Obsidian Black, dan Elixir Red.
Konsumen juga dapat memilih lima aksesori tambahan untuk menyesuaikan dengan selera mereka.
Analisis Pasar dan Prospek Citroen E-C4 di Indonesia
Sebelumnya, Citroen E-C4 sempat dijadwalkan rilis dengan harga Rp 1,18 miliar. Namun, harga tersebut dinilai terlalu tinggi untuk pasar otomotif Indonesia dan akhirnya ditunda.
Penyesuaian harga menjadi Rp 1,198 miliar diharapkan dapat meningkatkan daya saing di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin kompetitif.
Strategi penjualan dengan fokus pada pemesanan khusus mungkin merupakan langkah tepat untuk Citroen, mengingat harga jual yang relatif tinggi.
Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, E-C4 berpotensi menarik konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan performa dan jarak tempuh yang baik.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam bersaing dengan merek-merek mobil listrik lain yang telah lebih dulu eksis di Indonesia.
Citroen E-C4 hadir sebagai alternatif baru di segmen mobil listrik premium. Meskipun strategi peluncurannya terbilang unik, penyesuaian harga dan fokus pada pemesanan khusus bisa menjadi kunci kesuksesan E-C4 di pasar Indonesia. Ke depannya, perlu dilihat bagaimana strategi ini akan berdampak pada penjualan dan penerimaan pasar terhadap mobil listrik Citroen ini.