Berita  

Misteri Kematian PNS Kemlu: Obat-obatan Ditemukan di Kamar Kos

Misteri Kematian PNS Kemlu: Obat-obatan Ditemukan di Kamar Kos
Sumber: Liputan6.com

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya. Korban, ADP (39), ditemukan dengan kepala terbungkus lakban di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Penemuan ini langsung memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

Polisi menemukan sejumlah obat-obatan di dalam kamar kos almarhum. Jenis obat tersebut diduga untuk meredakan sakit kepala dan gangguan lambung. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keterkaitan temuan obat ini dengan penyebab kematian.

Obat-obatan yang Ditemukan di TKP

Beberapa jenis obat ditemukan di kamar kos korban. Berdasarkan keterangan awal Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, obat-obatan tersebut berupa obat sakit kepala dan obat lambung.

Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut fungsi obat-obatan tersebut. Belum ada kesimpulan sementara apakah obat-obatan ini memiliki kaitan dengan kematian korban. Penyelidikan masih terus berlanjut.

Barang Bukti yang Diamankan

Selain obat-obatan, sejumlah barang bukti lain juga telah diamankan. Barang bukti tersebut meliputi kantong plastik, lakban, dompet berisi identitas korban, bantal, dan sarung bantal.

Pakaian yang diduga dikenakan korban terakhir kali juga diamankan. Pakaian ini sesuai dengan yang terlihat dalam rekaman CCTV sebelum kejadian. Semua barang bukti tersebut akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik.

Pemeriksaan Laboratorium Forensik

Semua barang bukti yang dikumpulkan akan menjalani pemeriksaan laboratorium forensik. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencari jejak forensik, seperti sidik jari dan DNA.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan sidik jari pada lakban hanya milik korban. Namun, proses investigasi masih berlangsung untuk memastikan tidak ada jejak lain yang tertinggal. Hasil laboratorium forensik akan menjadi kunci penting dalam mengungkap penyebab kematian.

Proses Penyelidikan yang Berjalan

Polisi masih belum dapat memberikan kesimpulan penyebab kematian ADP. Keterangan dari keluarga, kerabat, dan rekan-rekan korban masih dalam proses pengumpulan.

Istri korban juga belum dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak kepolisian menekankan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal dan membutuhkan waktu untuk mengungkap seluruh fakta. Informasi lebih detail akan diumumkan setelah penyelidikan lebih lanjut.

Proses penyelidikan masih berlanjut. Polisi berkomitmen untuk mengungkap penyebab kematian ADP secara tuntas dan transparan. Hasil investigasi yang komprehensif akan segera disampaikan kepada publik. Publik diharapkan untuk bersabar dan menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *