Berita  

Depok: Polisi Usut Kasus Bullying Viral Remaja Perempuan

Depok: Polisi Usut Kasus Bullying Viral Remaja Perempuan
Sumber: Liputan6.com

Polres Metro Depok tengah menyelidiki kasus *bullying* yang viral di media sosial. Korban, seorang remaja perempuan, telah melaporkan kejadian tersebut bersama orang tuanya. Pihak kepolisian telah membenarkan adanya peristiwa tersebut dan sedang melakukan penyelidikan intensif.

Kasus *bullying* ini mendapatkan perhatian publik karena dilakukan secara *live streaming* di Instagram. Kejadian tersebut menimbulkan keprihatinan atas maraknya kekerasan di kalangan remaja dan pentingnya peran pengawasan orangtua serta pihak sekolah.

Kronologi Kejadian Bullying

Peristiwa *bullying* terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025, sekitar pukul 20.55 WIB. Korban, OZ (15 tahun), diajak oleh tersangka, C, untuk bertemu.

OZ bertemu C di rumah teman C, berinisial S, di kawasan Beji, Depok. Dia mengira pertemuan tersebut akan dilakukan dengan baik-baik, namun justru menjadi sasaran *bullying*.

Awalnya, OZ diajak bertemu oleh pacar C tanpa sepengetahuan C. C kemudian mengetahui hal ini dan merasa cemburu. Dia kemudian melakukan teror di media sosial terhadap OZ.

C kemudian melakukan siaran langsung di Instagram sebelum kejadian. Siaran langsung tersebut berisi peringatan kepada OZ yang dilihat lebih dari seribu orang.

OZ kemudian berusaha menemui C untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, di rumah S, OZ malah dianiaya oleh C dan temannya, N.

N tiba-tiba memukul OZ. C kemudian ikut menganiaya OZ dengan menampar, memukul wajah, dan menginjak lehernya sambil menyuruh OZ sujud dan meminta maaf.

Meskipun ada teman lain yang mencoba melerai, penganiayaan tetap terjadi. S, pemilik rumah, sempat mengingatkan C untuk tidak melakukan kekerasan karena ada CCTV dan orang tuanya sedang sakit.

Motif Cemburu dan Penyelidikan Kepolisian

Kepolisian menduga motif *bullying* tersebut dilatarbelakangi oleh rasa cemburu. Tersangka, C, diduga cemburu terhadap hubungan antara korban dan pacarnya.

Ketiga pihak yang terlibat—korban, pacar tersangka, dan tersangka—berstatus pelajar. Polisi saat ini tengah mendalami keterangan korban dan memeriksa bukti-bukti yang ada.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok sedang melakukan pemeriksaan intensif kepada korban. Polisi juga menyelidiki video *live streaming* yang beredar di media sosial.

Proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi akan memberikan informasi lebih lanjut jika terdapat perkembangan baru dalam kasus ini. Kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas.

Dampak dan Pencegahan Bullying

Akibat kejadian tersebut, OZ mengalami luka-luka. Kasus ini menjadi sorotan dan menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan anak-anak di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Kasus ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya di dunia maya. Penting juga untuk memberikan edukasi tentang bahaya *bullying* dan cara mengatasinya.

Sekolah juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa. Program anti-*bullying* dan sosialisasi perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Peran media sosial dalam penyebaran kekerasan juga perlu diperhatikan. Platform media sosial perlu meningkatkan upaya untuk mencegah dan menindak konten-konten yang mengandung unsur kekerasan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran kolektif untuk mencegah *bullying*. Peran aktif dari keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Pihak kepolisian berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli dan mencegah terjadinya *bullying*. Kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya edukasi untuk remaja tentang dampak negatif dari tindakan kekerasan dan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan konstruktif. Semoga kasus ini segera terselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *