Misteri Kematian Pegawai Kemendagri di Sungai Ciliwung Terungkap

Misteri Kematian Pegawai Kemendagri di Sungai Ciliwung Terungkap
Sumber: CNNIndonesia.com

Penemuan mayat pria di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7) lalu, menimbulkan spekulasi publik. Awalnya, informasi yang beredar menyebutkan mayat tersebut tanpa kepala. Namun, Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, meluruskan informasi tersebut.

Kompol Mansur menjelaskan bahwa kepala mayat tersebut masih ada, meskipun tidak utuh. Kondisi ini disebabkan karena mayat telah beberapa hari terendam air dan terbawa arus sungai. Benturan dengan benda keras seperti batu dan kayu di sungai diduga menyebabkan kerusakan pada bagian kepala.

“Bukan tanpa kepala, karena si mayat itu sudah beberapa hari terendam air dan terbawa arus di sungai. Mungkin kena benturan dan sebagainya karena benda-benda keraslah; batu, pepohonan, kayu,” ujar Kompol Mansur seperti dikutip dari detik.com.

Lebih detail, Kompol Mansur menjelaskan kondisi kepala mayat. “Kepalanya masih ada, cuma sebagian tidak utuh. Kalau tengkorak masih ada, mata juga masih tinggal, pas di atas ubun-ubun saja yang sudah tidak ada. Kalau bentuk kepala masih ada,” imbuhnya.

Polisi menduga beberapa kemungkinan penyebab kerusakan pada bagian ubun-ubun kepala mayat tersebut. Salah satu kemungkinan yang diungkapkan adalah akibat dimakan ikan. “Mungkin juga bisa dimakan ikan karena itu di bagian ubun-ubun itu kan bagian otak arah terendam air beberapa hari ya mungkin akan hancur,” kata Kompol Mansur.

Untuk memastikan penyebab kematian, polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. “Betul, kita sama-sama masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Kramat Jati,” tegas Kompol Mansur.

Sebelum ditemukan, keluarga korban telah meyakini bahwa mayat tersebut adalah pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisial OS. Hal ini berdasarkan kesamaan ciri-ciri yang dimiliki mayat dengan pegawai Kemendagri tersebut.

Kompol Mansur membenarkan bahwa keluarga korban telah menyebutkan sejumlah ciri-ciri yang sesuai dengan mayat yang ditemukan di sekitar Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan. “Kalau dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik,” ungkap Kompol Mansur.

Proses identifikasi mayat dan penyelidikan penyebab kematian masih terus dilakukan. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut dan menjawab pertanyaan terkait penyebab kematian korban. Informasi lebih lanjut mengenai identitas korban dan hasil autopsi akan diumumkan setelah proses investigasi selesai.

Kasus ini menyoroti pentingnya prosedur penanganan jenazah yang ditemukan di tempat-tempat seperti sungai. Kerusakan pada jenazah akibat faktor lingkungan perlu dipertimbangkan dalam proses investigasi untuk memastikan penyebab kematian yang akurat. Proses identifikasi juga perlu dilakukan secara teliti dan akurat, dengan melibatkan keluarga korban dan ahli forensik.

Semoga hasil autopsi dapat segera keluar dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban serta mengungkap seluruh fakta di balik kematian pria yang diduga pegawai Kemendagri tersebut.

VIDEO: Mengungkap Misteri Jasad Diduga ASN Kemendagri

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *