Pengamanan ketat dilakukan dalam pertandingan Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sebanyak 691 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk memastikan kelancaran acara. Pertandingan antara Malaysia vs Filipina dan Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam berlangsung Selasa malam, 15 Juli 2025, pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memimpin langsung pengamanan tersebut. Pihaknya memastikan keamanan maksimal untuk seluruh penonton dan peserta pertandingan.
Pengamanan Maksimal Tanpa Senjata Api
Pengamanan pertandingan Piala AFF U-23 2025 di GBK melibatkan ratusan personel. Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta bersinergi dalam mengamankan jalannya pertandingan.
Kepolisian melakukan pemeriksaan ketat terhadap penonton. Barang-barang terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, kembang api, petasan, dan flare dilarang keras dibawa masuk stadion.
Demi kenyamanan dan keamanan, seluruh petugas pengamanan tidak dipersenjatai. Hal ini bertujuan menciptakan suasana kondusif dan humanis bagi para penonton.
Suporter dari negara peserta, termasuk Malaysia, Filipina, dan Brunei, mendapat pengamanan khusus. Kepolisian mengimbau agar semua penonton menjaga ketertiban dan sportivitas.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat menghindari area GBK. Hal ini untuk mengurangi potensi kemacetan lalu lintas selama pertandingan berlangsung.
Timnas Indonesia U-23: Fokus di Setiap Pertandingan
Timnas Indonesia U-23 menghadapi Brunei Darussalam dalam laga perdana Grup A. Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia untuk membuka peluang menuju semifinal.
Pelatih Gerald Vanenburg menekankan pentingnya fokus. Meskipun Indonesia diunggulkan, setiap laga harus dihadapi dari awal.
Indonesia memiliki rekor bagus melawan Brunei. Dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia selalu menang, bahkan pernah menang telak 8-0.
Namun, Vanenburg mengingatkan agar tidak meremehkan lawan. Ia menekankan pentingnya persiapan maksimal dan kerja keras tim.
Brunei Datang untuk Belajar, Bukan Menyerah
Brunei U-23, dibawah asuhan pelatih Aminuddin Jumat, menyadari kekuatan Indonesia. Namun, mereka menganggap pertandingan ini sebagai kesempatan belajar.
Brunei telah menjalani beberapa laga uji coba. Meskipun hasil belum optimal, proses tersebut penting untuk meningkatkan mental dan taktik pemain.
Brunei diprediksi akan bermain bertahan. Mereka akan berupaya meminimalisir ancaman Indonesia dan memanfaatkan serangan balik.
Timnas Indonesia U-23 diperkirakan akan tampil ofensif. Jens Raven dan Kadek Arel diharapkan mampu memimpin serangan dan lini tengah.
Brunei kemungkinan akan menggunakan formasi 4-5-1 atau 5-4-1. Formasi ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan meredam kecepatan lini depan Indonesia.
Dukungan penuh suporter di GBK diharapkan dapat meningkatkan performa Indonesia. Para pemain muda diharapkan mampu mengelola tekanan dan bermain percaya diri.
Secara keseluruhan, pertandingan Piala AFF U-23 2025 di GBK berjalan lancar berkat pengamanan yang maksimal dan sportivitas penonton. Kemenangan telak Indonesia atas Brunei menunjukkan kesiapan tim untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Sementara itu, partisipasi Brunei patut diapresiasi karena semangat juang dan sportifitas yang ditunjukkan di tengah perbedaan kemampuan kedua tim.
