Berita  

Puan Maharani: Sistem Pendidikan Terancam, Anak SMP Tak Lancar Membaca

Puan Maharani: Sistem Pendidikan Terancam, Anak SMP Tak Lancar Membaca
Sumber: Liputan6.com

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti temuan Komisi X DPR RI tentang rendahnya kemampuan membaca dan menulis siswa SMP di beberapa daerah. Ia mendesak reformasi sistem pendidikan nasional agar berfokus pada pemahaman siswa, bukan sekadar angka capaian.

Puan menekankan pentingnya literasi dasar sebagai kunci pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Sistem pendidikan yang baik harus memastikan setiap anak memahami pelajaran, bukan hanya mengejar nilai rapor semata.

Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa SMP Jadi Sorotan

Temuan Komisi X DPR RI mengungkapkan fakta mengejutkan. Siswa SMP di beberapa daerah masih kesulitan membaca dan menulis.

Di Serang, Banten, terdapat siswa kelas 1 dan 2 SMP yang belum mampu membaca dan menulis dengan lancar. Bahkan, ada yang kesulitan menulis kata “Indonesia Raya”.

Situasi serupa juga ditemukan di Buleleng, Bali. Dari total 34.062 siswa, 155 siswa tidak bisa membaca sama sekali, dan 208 siswa membaca dengan tidak lancar.

Hal ini menjadi indikasi serius tentang kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Perlu ada evaluasi menyeluruh dan solusi efektif untuk mengatasi masalah ini.

Desakan Puan Maharani untuk Reformasi Sistem Pendidikan

Puan Maharani, Ketua DPR RI, mendesak perubahan sistem pendidikan nasional. Sistem yang ada saat ini dinilai kurang efektif dalam meningkatkan kualitas pemahaman siswa.

Ia menegaskan bahwa pendidikan harus lebih dari sekadar angka. Sistem pendidikan perlu memastikan setiap siswa benar-benar memahami materi pelajaran yang diberikan.

Puan berharap adanya sistem pemantauan literasi dan numerasi yang lebih aktif. Sistem ini harus melibatkan guru, orang tua, dan komunitas sekolah.

Menurut Puan, misi pendidikan harus terintegrasi dengan arah pembangunan nasional. Pendidikan dasar harus menjadi prioritas utama dalam peta pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Langkah-Langkah DPR untuk Perbaikan Sistem Pendidikan

DPR RI berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi. Tujuannya adalah untuk mendorong reformasi sistem pendidikan nasional agar lebih adil dan adaptif.

Puan Maharani menyatakan bahwa DPR tidak akan membiarkan anak Indonesia tertinggal dalam kemampuan dasar. Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang maksimal.

DPR akan terus berupaya menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas. Ekosistem ini diharapkan mampu menunjang potensi setiap anak Indonesia untuk tumbuh secara optimal.

Komisi X DPR RI bersama Mendikdasmen akan terus memantau perkembangan kemampuan literasi siswa. Harapannya, perbaikan sistem pendidikan dapat segera terwujud dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing.

Kesimpulannya, rendahnya kemampuan membaca dan menulis siswa SMP menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian dan solusi segera. Reformasi sistem pendidikan yang berorientasi pada kualitas pemahaman siswa, bukan sekadar angka, menjadi kunci utama untuk mengatasi permasalahan ini dan membangun Indonesia yang lebih maju.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *