PDI Perjuangan menanggapi santai perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Logo baru PSI, yang menampilkan kepala gajah merah dengan badan hitam, dinilai tidak mengancam posisi PDIP. Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya, Said Abdullah, menekankan fokus partai pada pengembangan internal. Perubahan logo PSI ini terjadi menjelang kongres nasional mereka.
PDIP memiliki basis pemilih yang kuat dan terus berkembang, menurut Said. Ia optimistis perubahan logo PSI tidak akan mempengaruhi popularitas dan dukungan terhadap PDIP. Pernyataan ini disampaikan Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (17/7/2025).
Tanggapan Santai PDIP atas Perubahan Logo PSI
Said Abdullah menyatakan bahwa PDIP tidak terganggu dengan perubahan logo PSI. Ia lebih memilih untuk fokus pada penguatan internal partai.
Logo banteng PDIP, menurut Said, telah memiliki *brand* yang kuat dan dikenal luas. Oleh karena itu, ia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai perubahan logo partai lain.
Dugaan Strategi Rebranding PSI
Muncul dugaan bahwa perubahan logo PSI merupakan strategi *rebranding* untuk menarik pemilih PDIP. Namun, Said Abdullah membantah anggapan tersebut.
Ia menegaskan basis pemilih PDIP telah terbangun sejak lama dan terus berkembang. Karena itu, PDIP tidak merasa khawatir dengan perubahan tersebut.
Peluncuran Logo Baru PSI dan Dukungan Jokowi
PSI resmi meluncurkan logo barunya yang menampilkan gambar gajah dengan kepala merah dan badan hitam atau putih. Pengenalan logo baru ini dilakukan oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, selama kampanye di Brebes, Jawa Tengah.
Logo baru ini secara resmi diluncurkan pada Kongres Nasional PSI pada 19-20 Juli 2025 di Solo. Presiden Joko Widodo memberikan dukungan dan menyambut baik perubahan logo tersebut. Jokowi menilai konsep “Partai Super Tbk” mencerminkan semangat keterbukaan dan kepemilikan bersama.
Konsep “Partai Super Tbk”
Konsep “Partai Super Tbk” yang diusung PSI menurut Jokowi, mewakili semangat keterbukaan dan kepemilikan bersama diantara anggota partai. Namun, ia mengakui masih perlu dilihat bagaimana implementasinya di lapangan.
Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap penggunaan istilah “Partai Super Tbk” oleh PSI. Hal ini disampaikannya di kediaman pribadinya di Solo pada Senin (14/7/2025).
Kesimpulan
Perubahan logo PSI menjadi perbincangan hangat. Meskipun ada spekulasi mengenai strategi *rebranding* untuk menarik pemilih PDIP, PDIP sendiri tampak tenang dan fokus pada strategi internal mereka. Pernyataan Said Abdullah menunjukkan keyakinan PDIP akan kekuatan basis pemilihnya yang solid dan terus berkembang. Dukungan Presiden Jokowi terhadap perubahan logo PSI juga menunjukkan optimisme terhadap arah baru partai tersebut. Ke depannya, akan menarik untuk mengamati bagaimana perubahan logo ini akan mempengaruhi elektabilitas PSI dan dinamika politik Indonesia.