AI Perplexity Pro Gratis: Raih Akses Eksklusif untuk Mahasiswa

AI Perplexity Pro Gratis: Raih Akses Eksklusif untuk Mahasiswa
Sumber: Kompas.com

Perplexity, mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI), memberikan akses gratis ke layanan premiumnya, Perplexity Pro, kepada mahasiswa di seluruh dunia. Kolaborasi ini terjalin dengan SheerID, perusahaan verifikasi identitas. Layanan premium ini biasanya berharga 20 dolar AS per bulan.

Mahasiswa yang terverifikasi melalui platform SheerID akan mendapatkan akses gratis ke Perplexity Pro. Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan berbagai fitur canggih yang ditawarkan oleh platform tersebut.

Akses Perplexity Pro Secara Gratis untuk Mahasiswa

Perplexity Pro terhubung ke lebih dari 200.000 sumber data tepercaya di 190 negara. Mahasiswa dapat menggunakannya untuk menunjang penelitian, menyusun laporan dengan data mendalam, dan mengakses berbagai fitur interaktif.

Kemampuan Perplexity Pro mencakup analisis dokumen dan percakapan dengan chatbot untuk diskusi akademik. Fitur-fitur ini sangat bermanfaat untuk memperkaya proses belajar dan riset mahasiswa.

Proses Verifikasi dan Keamanan Data

Baik SheerID maupun Perplexity memastikan keamanan data mahasiswa. Data pribadi tidak akan dijual atau dibagikan kepada pihak ketiga.

Proses verifikasi dilakukan melalui SheerID. Mahasiswa perlu memasukkan informasi dasar seperti nama, tanggal lahir, dan nama universitas.

  • SheerID akan memverifikasi data tersebut dengan sumber data resmi.
  • Jika verifikasi gagal, SheerID akan menggunakan alat berbasis AI dan verifikasi manual.
  • Mahasiswa yang terverifikasi akan mendapatkan akses Perplexity Pro.

Mahasiswa bahkan dapat mendapatkan akses gratis hingga 24 bulan lebih lama dengan mereferensikan teman-teman mereka. Program ini menjangkau sekitar 264 juta mahasiswa di seluruh dunia.

Dampak Positif dan Tren Penggunaan AI di Kalangan Mahasiswa

Kolaborasi ini memberikan akses ke alat premium bagi mahasiswa, mencegah penipuan terkait promosi Perplexity Pro. Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya adopsi AI dalam pembelajaran.

Di Amerika Serikat, misalnya, 86 persen mahasiswa menggunakan AI untuk menunjang belajar. Meski demikian, kekhawatiran akan integritas akademik tetap menjadi perhatian penting.

Kerja sama ini merupakan langkah positif bagi perkembangan teknologi AI dalam pendidikan. Akses gratis ke alat-alat canggih ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dan menunjang kemajuan akademis. Program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa di seluruh dunia untuk mencapai potensi maksimal mereka melalui teknologi AI. Pemanfaatan AI yang bertanggung jawab tetap menjadi kunci keberhasilan program ini.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *