Windows 11: Menyingkirkan Windows 10, Dominasi Baru Dimulai

Windows 11: Menyingkirkan Windows 10, Dominasi Baru Dimulai
Sumber: Kompas.com

Kabar gembira bagi para pengguna Windows! Sistem operasi Windows 11 akhirnya berhasil melampaui popularitas pendahulunya, Windows 10. Data terbaru dari StatCounter pada Juli 2025 menunjukkan Windows 11 menguasai pangsa pasar sebesar 52,45 persen. Ini menandai tonggak sejarah bagi Windows 11 sebagai sistem operasi Windows yang paling banyak digunakan saat ini.

Keberhasilan ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Peningkatan pengguna Windows 11 menunjukkan tren positif yang konsisten sejak awal tahun 2025.

Dominasi Windows 11: Melampaui 50 Persen Pangsa Pasar

Pada Januari 2025, Windows 11 masih memiliki pangsa pasar sekitar 36,65 persen. Namun, angka tersebut terus meningkat secara signifikan hingga mencapai lebih dari setengah pangsa pasar global pada Juli 2025.

Dengan mempertimbangkan jumlah pengguna aktif Windows secara global mencapai 1,4 miliar (data Microsoft), dapat diperkirakan jumlah pengguna Windows 11 saat ini melebihi 700 juta pengguna di seluruh dunia.

Strategi Microsoft dan Penghentian Dukungan Windows 10

Peningkatan pesat Windows 11 ini tidak lepas dari strategi Microsoft. Mereka gencar mempromosikan Windows 11 dan secara bersamaan mengumumkan penghentian dukungan untuk Windows 10 pada Oktober 2025.

Hal ini mendorong banyak pengguna Windows 10 untuk segera melakukan upgrade ke versi terbaru demi keamanan dan kelancaran sistem operasi mereka.

Kampanye promosi yang agresif, termasuk spanduk besar di situs resmi Microsoft, mengingatkan pengguna akan berakhirnya dukungan Windows 10. Peringatan tersebut menekankan pentingnya beralih ke Windows 11 untuk memastikan keamanan data dan akses ke pembaruan.

Program Perpanjangan Dukungan Windows 10

Meskipun dukungan resmi akan berakhir, Microsoft menawarkan beberapa program seperti ESU (Extended Security Updates), Windows Backup, dan Microsoft Rewards. Program ini memungkinkan pengguna Windows 10 untuk memperpanjang dukungan selama satu tahun lagi, hingga Oktober 2026.

Namun, program ini bukanlah solusi jangka panjang. Microsoft tetap mendorong migrasi ke Windows 11 untuk pengalaman yang lebih optimal dan dukungan berkelanjutan.

Tren Penurunan Windows 10 dan Masa Depan Windows

Sebaliknya, Windows 10 menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Dari 60,33 persen pangsa pasar pada Januari 2025, angka tersebut terus menurun hingga mencapai 44,09 persen pada Juli 2025.

Penurunan ini jelas dipengaruhi oleh penghentian dukungan dan dorongan kuat dari Microsoft untuk beralih ke Windows 11.

Meskipun Windows 11 baru diperkenalkan pada tahun 2021 dan hanya memiliki pangsa pasar kurang dari 10 persen pada tahun 2022, pertumbuhannya sangat menakjubkan. Pada akhir tahun 2023, pangsa pasarnya telah mencapai 28 persen, dan melonjak hingga 36 persen pada akhir tahun 2024.

Tahun 2024 menjadi titik balik yang signifikan untuk Windows 11. Hal ini kemungkinan besar didorong oleh peringatan penghentian dukungan Windows 10 dan kampanye pemasaran intensif Microsoft.

Dengan dominasi Windows 11 yang semakin kuat, menarik untuk menyaksikan langkah selanjutnya Microsoft dalam mengembangkan sistem operasi ini dan menjawab tantangan perkembangan teknologi di masa depan.

Keberhasilan Windows 11 ini menunjukkan pentingnya strategi pemasaran yang efektif dan antisipasi terhadap kebutuhan pengguna. Peralihan dari Windows 10 ke Windows 11 bukan hanya sekadar perubahan versi, tetapi juga refleksi dari evolusi teknologi dan adaptasi terhadap tren pasar yang dinamis.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *