Perusahaan kecerdasan buatan (AI) Perplexity, berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, meluncurkan peramban internet berbasis AI bernama Comet. Comet, yang dibangun menggunakan kode open source Google Chromium, mengintegrasikan mesin pencari dan asisten AI ke dalam pengalaman berselancar internet. Pengguna dapat menyelesaikan berbagai tugas secara otomatis dengan bantuan AI, mulai dari merangkum konten hingga memesan hotel.
Peluncuran Comet menandai langkah signifikan dalam integrasi AI ke dalam pengalaman pengguna internet sehari-hari. Fitur-fitur canggihnya menjanjikan efisiensi dan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya.
Comet: Peramban AI yang Menggabungkan Mesin Pencari dan Asisten Virtual
Comet menawarkan antarmuka yang familiar bagi pengguna browser internet pada umumnya. Halaman utama menampilkan mesin pencari AI Perplexity, memungkinkan pengguna untuk memasukkan kata kunci atau pertanyaan langsung ke dalam kotak teks.
Hasil pencarian akan disajikan dengan informasi yang relevan dan terstruktur. Pengguna tidak hanya mendapatkan link website, tetapi juga ringkasan informasi yang telah diproses oleh AI.
Fitur Unggulan “Assistant” di Comet: Otomatisasi Tugas dan Kemudahan Akses Informasi
Fitur unggulan Comet adalah “Assistant”, sebuah jendela sidebar yang menampilkan asisten AI. Asisten ini memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah tanpa perlu menelusuri web secara manual.
Pengguna dapat meminta asisten untuk memesan hotel, membandingkan produk, atau bahkan menerjemahkan teks. Asisten AI juga dapat menjalankan fungsi-fungsi dasar browser seperti mengelola tab dan membuka beberapa laman web secara bersamaan.
Kemudahan dalam Berbagai Tugas Sehari-hari
Asisten AI di Comet mampu merangkum informasi yang ditampilkan di halaman web. Pengguna dapat dengan mudah mendapatkan poin-poin penting tanpa perlu membaca seluruh teks.
Fungsi lainnya termasuk penambahan jadwal ke kalender dan penerjemahan teks secara real-time. Hal ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna secara signifikan.
Ketersediaan dan Rencana Pengembangan Comet
Saat ini, Comet baru tersedia secara terbatas untuk pelanggan Perplexity Max, sebuah layanan berbayar seharga 200 dollar AS per bulan. Akses terbatas ini hanya berlaku untuk pengguna sistem operasi Windows dan Mac.
Perplexity berencana untuk meluncurkan Comet secara lebih luas dalam beberapa bulan mendatang. Dengan demikian, peramban berbasis AI ini akan segera tersedia bagi khalayak yang lebih besar.
Comet menjanjikan revolusi dalam cara kita berinteraksi dengan internet. Integrasi AI yang mulus memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efisien dan efektif. Meskipun saat ini masih dalam tahap akses terbatas, potensi Comet untuk mengubah cara kita berselancar di dunia maya sangat besar. Kemampuan otomatisasi tugas dan kemudahan akses informasi menjadikan Comet sebagai peramban yang patut dinantikan kehadirannya secara global.
