Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua pada Senin, 7 Juli 2025. Pelantikan ini menggantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong. Agus Fatoni, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, bukanlah wajah baru dalam pemerintahan.
Pengalamannya sebagai Pj Gubernur di beberapa provinsi lain, seperti Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara, menjadikannya figur yang dianggap tepat untuk memimpin Papua.
Prioritas Kerja Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Papua
Agus Fatoni langsung menyatakan kesiapannya untuk bekerja tanpa waktu adaptasi. Ia berencana segera berangkat ke Papua dan langsung menangani berbagai tugas yang tertunda.
Dua hal utama yang menjadi prioritasnya adalah Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua dan pengelolaan keuangan daerah. Tujuannya adalah untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Fatoni menekankan pentingnya menjaga iklim kondusif untuk menjamin kelancaran aktivitas masyarakat dan terciptanya perdamaian. Hal ini dinilai sangat krusial dalam konteks situasi terkini di Papua.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, TNI/Polri, tokoh agama, masyarakat adat, MRP, DPRP, dan instansi terkait, untuk bersatu dan bergotong royong. Kerja sama semua pihak dianggap penting untuk keberhasilan Pilkada dan pembangunan Papua.
Profil dan Karier Agus Fatoni
Agus Fatoni lahir di Bahuga, Way Kanan, Lampung pada 6 Juni 1972. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas di Bandar Lampung.
Pendidikan tinggi ditempuhnya di STPDN Jatinangor (D3, 1994), Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (S1, 1999), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk program Magister dan Doktor Ilmu Pemerintahan (2003 dan 2009).
Kariernya dimulai sebagai PNS di Kantor PMD Provinsi Dati I Lampung pada tahun 1994, kemudian berlanjut menjadi ajudan Gubernur Lampung pada tahun 1995.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol Kemendagri (2012) dan Kepala Staf Pribadi Mendagri (2013).
Sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua, Fatoni menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Utara (2020), Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri (2022), Pj Gubernur Sumatera Selatan (Oktober 2023 – Juni 2024), dan Pj Gubernur Sumatera Utara (Juni 2024 – Februari 2025).
Tantangan Kepemimpinan di Papua
Provinsi Papua memiliki tantangan tersendiri yang memerlukan pendekatan khusus. Kondisi geografis yang beragam dan keragaman budaya menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
Selain itu, isu-isu sosial dan ekonomi seperti kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditangani secara serius. Keamanan dan stabilitas daerah juga menjadi perhatian penting.
Pengalaman Agus Fatoni dalam memimpin daerah lain diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut. Kemampuannya membangun kolaborasi dan mengelola keuangan daerah menjadi modal penting dalam kepemimpinannya di Papua.
Keberhasilan penyelenggaraan PSU Pilkada dan pembangunan Papua secara keseluruhan akan sangat bergantung pada kerja sama dan komitmen semua pihak. Harapannya, kepemimpinan Agus Fatoni dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat Papua.
Dengan pengalamannya yang luas dan komitmennya yang tinggi, diharapkan Agus Fatoni dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua. Keberhasilannya akan sangat ditentukan oleh kemampuannya menjalin kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak dan menangani berbagai tantangan yang ada.