Banjir Jakarta: Ketinggian Aman, Kata Ahli & Tipsnya

Banjir Jakarta: Ketinggian Aman, Kata Ahli & Tipsnya
Sumber: Kompas.com

Hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu terakhir mengakibatkan genangan air di berbagai ruas jalan. Kondisi ini tentu menjadi perhatian khusus bagi para pengendara, terutama pemilik kendaraan roda empat. Mengetahui batas aman melewati genangan banjir menjadi sangat penting untuk menghindari kerusakan pada kendaraan dan menjaga keselamatan.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ambang batas aman melewati banjir menurut para ahli, serta tips berkendara di kondisi hujan deras.

Batas Aman Melewati Genangan Air Menurut Ahli

Denny Sulistyo, Digital Marketing and Customer Relation Manager Honda Jakarta Center, memberikan saran penting terkait batas aman melewati genangan air. Menurutnya, batas aman adalah ketika ketinggian air masih di bawah *ground clearance* kendaraan.

Setiap kendaraan memiliki desain dan penempatan komponen yang berbeda, sehingga ambang batas amannya pun bervariasi. Meskipun aman jika ketinggian air di bawah *ground clearance*, tetap perhatikan arus dan gelombang air.

Denny menekankan pentingnya menghindari jalan yang tergenang banjir jika memungkinkan. Carilah jalur alternatif yang lebih aman untuk dilewati.

Perhatikan Posisi Air Intake Kendaraan

Pandangan berbeda disampaikan oleh Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI). Ia menyarankan agar batas aman melewati banjir adalah sekitar 30 cm di bawah *air intake* atau saluran udara kendaraan.

Letak *air intake* berbeda-beda pada setiap jenis mobil. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui letaknya sebelum berkendara di kondisi banjir.

Mengabaikan hal ini berisiko air masuk ke mesin dan menyebabkan kerusakan fatal. Perlu kehati-hatian ekstra saat menerjang banjir.

Tips Berkendara Aman Saat Banjir

Berikut beberapa tips berkendara aman saat melewati genangan air:

  • Perhatikan kecepatan kendaraan. Hindari kecepatan tinggi untuk mengurangi risiko terperosok atau kehilangan kendali.
  • Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama rem dan sistem kelistrikan.
  • Hindari menerjang genangan air yang dalamnya tidak diketahui. Carilah jalur alternatif yang lebih aman.
  • Jika terpaksa melewati genangan, lakukan dengan perlahan dan konsisten. Hindari akselerasi atau pengereman mendadak.
  • Periksa kondisi kendaraan setelah melewati genangan air, khususnya bagian mesin dan kelistrikan.

Selain memperhatikan ketinggian air, penting juga untuk mempertimbangkan kecepatan arus air. Arus yang deras dapat membuat kendaraan kehilangan kendali.

Selalu utamakan keselamatan. Jangan ragu untuk mencari jalur alternatif jika kondisi jalan tidak aman untuk dilewati.

Kesimpulannya, mengetahui batas aman dan memperhatikan kondisi jalan saat banjir sangat penting untuk mencegah kerusakan pada kendaraan dan menjaga keselamatan pengendara. Kehati-hatian dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam berkendara saat kondisi hujan lebat dan banjir.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *