Chelsea menciptakan sejarah baru dengan kemenangan gemilang 3-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, Senin dini hari WIB, menunjukkan dominasi taktik Enzo Maresca dan performa impresif Cole Palmer yang mencetak dua gol. Kemenangan ini menjadi gelar Piala Dunia Antarklub kedua bagi Chelsea, kali ini diraih dalam format turnamen baru yang diterapkan FIFA.
Kemenangan ini terasa semakin manis mengingat PSG, meskipun berjaya di Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions musim 2024/25, harus pulang dengan tangan hampa. Kegagalan ini tentu menjadi catatan pahit bagi tim kaya raya asal Paris tersebut.
Dominasi Chelsea yang Efisien
Meskipun PSG menguasai bola hingga 67 persen, Chelsea terbukti jauh lebih efektif. Tim London Biru ini hanya membutuhkan 10 tembakan, lima diantaranya tepat sasaran, untuk menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.
PSG sebenarnya memulai pertandingan dengan agresif. Desire Doue hampir mencetak gol pembuka, namun Robert Sanchez, kiper Chelsea, mampu melakukan penyelamatan krusial.
Keunggulan Chelsea tercipta di menit ke-22. Sebuah tendangan keras Cole Palmer tak mampu dihentikan Donnarumma, membuka skor 1-0.
Keunggulan Chelsea bertambah delapan menit kemudian. Umpan terobosan Levi Colwill diselesaikan dengan tenang oleh Palmer, membuat skor menjadi 2-0.
Sebelum babak pertama usai, Joao Pedro menambah pundi-pundi gol Chelsea. Umpan matang dari Palmer sukses dikonversi menjadi gol ketiga pada menit ke-43, memastikan keunggulan 3-0 hingga turun minum.
PSG Kehilangan Kendali di Babak Kedua
Di babak kedua, PSG berupaya bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang tercipta, salah satunya melalui sepak pojok yang membahayakan. Namun, Sanchez kembali menunjukkan kelasnya dengan beberapa penyelamatan gemilang.
Ousmane Dembele juga memiliki peluang emas, namun lagi-lagi Sanchez berhasil menepisnya. Momentum PSG semakin menurun di menit ke-85 ketika Joao Neves mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras.
Bermain dengan 10 pemain membuat PSG semakin kesulitan untuk membalikkan keadaan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 tetap bertahan untuk kemenangan Chelsea.
Apresiasi dan Refleksi dari Para Tokoh
Enzo Maresca, pelatih Chelsea, memuji penampilan timnya. Ia menyebut sepuluh menit pertama menjadi kunci kemenangan. Maresca juga mengapresiasi peran Cole Palmer yang berhasil memanfaatkan ruang kosong di pertahanan PSG.
Cole Palmer sendiri mengaku kemenangan ini merupakan momen luar biasa dalam kariernya. Ia menyebut strategi pelatih yang tepat menjadi kunci kesuksesannya mencetak dua gol.
Palmer juga optimis dengan masa depan Chelsea. Ia yakin timnya sedang berada di jalur yang tepat menuju kesuksesan lebih lanjut. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kerja keras dan strategi yang diterapkan oleh tim.
Chelsea telah membuktikan kualitasnya di panggung dunia dengan meraih gelar Piala Dunia Antarklub 2025. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan tim, tetapi juga strategi dan performa individu yang luar biasa. Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana Chelsea mempertahankan momentum positif ini dan terus bersaing di kancah sepak bola internasional.
