Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan kunjungan istimewa ke kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (17/7/2025). Kunjungan tersebut dilakukan sejumlah pengurus DPP PSI, yang disambut hangat oleh mantan Presiden RI dua periode tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, terdapat penyerahan simbolis berupa jaket PSI terbaru dengan logo baru bergambar gajah. Ini menandai perubahan identitas partai yang sebelumnya menggunakan logo bunga mawar.
Pengurus PSI Kunjungi Jokowi di Solo
Rombongan pengurus DPP PSI tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 16.55 WIB. Namun, kader dan pengurus PSI dari berbagai daerah telah hadir sejak pukul 16.00 WIB untuk bersilaturahmi dan berfoto bersama.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPP PSI sekaligus Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andi Budiman. Seluruh pengurus kompak mengenakan kemeja putih.
Penyerahan Jaket PSI dengan Logo Baru
Andi Budiman langsung menyerahkan jaket PSI berlogo gajah kepada Jokowi di selasar rumahnya. Jaket berwarna hitam dengan aksen putih dan logo gajah di dada kanan langsung dikenakan Jokowi.
Jokowi tampak antusias menunjukkan logo baru tersebut kepada rombongan. Ia bahkan mengenakan jaket PSI tersebut saat berfoto bersama pengurus DPP PSI.
Andi Budiman menjelaskan tujuan pemberian jaket tersebut. Selain silaturahmi, penyerahan jaket juga dimaksudkan untuk memperkenalkan logo baru PSI.
Ia menambahkan bahwa ukuran jaket tersebut pas untuk Jokowi. Hal ini membuat mantan Wali Kota Solo tersebut tampak gagah mengenakannya.
Jokowi sebagai Role Model PSI dan Arti Logo Gajah
Andi Budiman mengungkapkan bahwa Jokowi telah menjadi panutan bagi PSI sejak awal berdirinya. Kiprah Jokowi di dunia politik, dari pengusaha kayu hingga Presiden RI, menjadi inspirasi bagi kader PSI.
Banyak kader PSI yang awalnya tidak memiliki latar belakang politik, tergerak untuk terjun ke dunia politik karena terinspirasi oleh Jokowi. Hal ini menjadikan Jokowi sebagai role model bagi partai.
Pemberian jaket tersebut merupakan bentuk penghormatan atas jasa besar Jokowi bagi Indonesia. Namun, Andi Budiman enggan berspekulasi lebih jauh mengenai makna di balik pemberian jaket tersebut.
Terkait isu Jokowi yang akan didaulat menjadi Dewan Pembina PSI, Andi Budiman masih enggan berkomentar. Ia hanya mengatakan bahwa banyak opsi dalam politik, baik di depan maupun di belakang layar.
Meskipun demikian, kunjungan ini menunjukkan kedekatan antara PSI dan Jokowi. Ini sekaligus menandai babak baru bagi PSI dengan logo dan arah politiknya yang baru.
Kehadiran Jokowi di tengah-tengah kader PSI tentu akan menjadi pembahasan menarik di masa mendatang. Apakah ini akan berdampak pada peta politik Indonesia? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Secara keseluruhan, kunjungan ini menjadi momentum penting bagi PSI. Pergantian logo dan kunjungan ke Jokowi menandakan adanya perubahan strategi dan arah politik partai tersebut. Kita perlu mencermati perkembangan selanjutnya untuk melihat dampaknya terhadap dinamika politik Indonesia.