Liga Thailand, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Negeri Gajah Putih, tengah mengalami perkembangan pesat. Keberhasilannya menarik minat pemain-pemain Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia, menjadikan liga ini sebagai destinasi karier yang menjanjikan.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia telah membuktikan hal tersebut dengan merantau ke Thailand. Mereka mencari tantangan baru dan menjaga performa agar tetap kompetitif di kancah internasional. Faktor kesempatan bermain dan perkembangan karier juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusan mereka.
Shayne Pattynama: Bek Kiri Andalan Buriram United
Shayne Pattynama, bek kiri berdarah campuran Indonesia-Belanda, bergabung dengan Buriram United pada tahun 2025. Sebelumya, ia membela KAS Eupen (Belgia) sejak 2024 dan Viking FK (Norwegia) dari 2021 hingga 2024.
Buriram United, klub raksasa Thailand, memberikan kesempatan bagi Pattynama untuk mengembangkan kariernya di level Asia. Klub ini dikenal ambisius dalam kompetisi domestik dan regional.
Pemain berusia 26 tahun ini diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Buriram United. Ia juga akan mendapat pengalaman berharga di kompetisi yang kompetitif.
Pratama Arhan: Mencari Kembali Ritme Terbaik di Bangkok United
Pratama Arhan, bek kiri muda berbakat, memilih bergabung dengan Bangkok United pada tahun 2025. Sebelumnya, ia sempat berkarier di Jepang bersama Tokyo Verdy (2022-2023) dan Korea Selatan bersama Suwon FC (2024).
Kendala minimnya waktu bermain di Jepang dan Korea Selatan mendorong Arhan untuk mencari klub baru. Bangkok United memberinya kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya.
Di Bangkok United, Arhan perlahan mulai menemukan kembali ritme permainannya. Liga Thailand yang kompetitif memberikannya tantangan dan kesempatan untuk berkembang.
Pemain berusia 23 tahun ini berharap dapat berkontribusi signifikan bagi timnya dan meningkatkan performa di level yang lebih tinggi.
Keberhasilan di Liga Thailand: Sebuah Gerbang Menuju Kesuksesan Lebih Besar?
Keberhasilan Pattynama dan Arhan di Liga Thailand membuka peluang bagi pemain Indonesia lainnya untuk berkarier di luar negeri. Liga Thailand kini menjadi bukti nyata bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level Asia.
Keberadaan mereka juga berdampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Pengalaman bermain di liga yang kompetitif dapat meningkatkan kualitas permainan dan menambah pengalaman internasional.
Ke depan, kita bisa berharap lebih banyak pemain Indonesia akan mengikuti jejak Pattynama dan Arhan. Liga Thailand bisa menjadi batu loncatan menuju karier yang lebih gemilang di kancah internasional.
Perkembangan positif ini menunjukkan peningkatan kualitas sepak bola Indonesia dan daya saing pemainnya di tingkat regional. Dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, masa depan sepak bola Indonesia terlihat semakin cerah.
