Berita  

Misteri Diplomat Kemlu: Polisi Ungkap Aktivitas Penjaga Kos

Misteri Diplomat Kemlu: Polisi Ungkap Aktivitas Penjaga Kos
Sumber: Liputan6.com

Kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39 tahun), masih menjadi misteri. Jasadnya ditemukan di kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Juli 2025, dengan kondisi kepala terlilit isolasi. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian tersebut. Berbagai rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian telah dikumpulkan untuk membantu penyelidikan.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah rekaman CCTV yang memperlihatkan penjaga kos mondar-mandir di depan kamar korban sebelum jasadnya ditemukan. Kepolisian telah memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Penjelasan Polisi Terkait Aktivitas Penjaga Kos

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa aktivitas penjaga kos yang terlihat mondar-mandir di depan kamar korban dilakukan atas permintaan istri korban. Istri korban menghubungi penjaga kos karena tidak bisa menghubungi suaminya sejak malam sebelumnya.

Panggilan pertama dilakukan pada pukul 22.40 WIB tanggal 7 Juli 2025, melalui nomor telepon lama penjaga kos yang sudah tidak aktif. Setelah itu, istri korban menghubungi penjaga kos melalui nomor telepon baru. Kedua upaya komunikasi ini terekam dalam rekaman CCTV.

Kronologi Peristiwa Berdasarkan Rekaman CCTV

Rekaman CCTV menunjukkan penjaga kos, yang saat itu bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung, berjalan sambil memegang telepon genggam. Ia sempat melihat ke arah jendela kamar korban, tetapi hanya sebentar.

Pukul 00.48 WIB tanggal 8 Juli 2025, istri korban kembali menghubungi penjaga kos untuk memeriksa kamar korban. Kemudian, pukul 05.27 WIB, istri korban kembali meminta penjaga kos untuk memeriksa kamar korban. Kali ini, penjaga kos terlihat membawa sapu, mengenakan kemeja dan celana pendek. Ia hanya melihat dari jendela dan bawah pintu kamar.

Upaya Membuka Pintu dan Penemuan Jenazah

Rekaman CCTV juga menampilkan momen ketika dua orang mencoba membuka paksa kamar korban. Mereka mendapatkan izin dari istri korban yang cemas karena suaminya tidak bisa dihubungi.

Satu orang mencongkel jendela menggunakan obeng, sementara yang lain merekam kejadian tersebut. Proses mencongkel jendela memakan waktu sekitar 2 menit 38 detik. Namun, mereka menemui kesulitan membuka pintu karena menggunakan sistem Smart Doorlock.

Proses Pembukaan Pintu dan Reaksi Penemuan Jenazah

Setelah berhasil membuka pintu dari dalam, kedua orang tersebut langsung keluar dengan ekspresi panik. Mereka diduga terkejut melihat kondisi korban yang sudah meninggal dunia dengan kepala terbungkus isolasi. Setelah itu, mereka langsung mencari pertolongan.

Penyelidikan terkait kematian diplomat muda ini masih terus berlanjut. Polisi masih berupaya mengungkap penyebab kematian ADP dan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Analisis forensik dan pemeriksaan saksi-saksi masih dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peristiwa yang terjadi. Informasi terbaru akan diinformasikan kepada publik sesuai perkembangan penyelidikan.

Kesimpulannya, rangkaian peristiwa yang terekam CCTV menunjukkan keprihatinan istri korban dan upaya penjaga kos serta orang lain untuk membantu, yang pada akhirnya berujung pada penemuan jenazah dalam kondisi mengenaskan. Meskipun penjelasan polisi memberikan konteks terhadap aktivitas penjaga kos, misteri penyebab kematian diplomat muda ini masih perlu diungkap secara tuntas melalui investigasi lebih lanjut. Publik menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwajib.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *