Banjir Jabodetabek Landa 12 RT, Pertolongan Pertama Mobil Listrik Terendam
Hujan deras yang melanda Jabodetabek selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa titik. Data BPBD DKI Jakarta mencatat 12 RT terdampak banjir hingga pukul 20.00 WIB, Senin (7/7/2025). Kendaraan bermotor, termasuk mobil listrik, menjadi salah satu yang paling terdampak.
Banyak pemilik mobil panik saat kendaraan mereka terendam banjir dan berusaha memindahkannya sendiri. Namun, tindakan ini justru berisiko menyebabkan kerusakan lebih parah.
Bahaya Memindahkan Sendiri Mobil Listrik Terendam Banjir
Memindahkan mobil listrik yang terendam banjir tanpa bantuan teknisi ahli sangat tidak disarankan. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan serius pada sistem kelistrikan mobil.
Kepala Bengkel Hyundai Gowa Pramuka, Herdiansyah Syaftaji, menekankan pentingnya menunggu teknisi resmi. Mereka memiliki prosedur aman untuk memindahkan mobil dan menghindari risiko kerusakan lebih lanjut.
Jangan mencoba memperbaiki atau mengutak-atik mobil sendiri. Sistem kelistrikan mobil listrik sangat sensitif. Tindakan yang salah bisa membahayakan kendaraan dan pemiliknya.
Langkah Aman Mengatasi Mobil Listrik Terendam Banjir
Mobil listrik yang terendam banjir membutuhkan pemeriksaan menyeluruh. Pemeriksaan mencakup sistem kelistrikan, baterai tegangan tinggi, pengukuran voltase, dan detail lainnya.
Herdiansyah Syaftaji juga memperingatkan agar tidak melepas aki mobil sendiri. Ini tidak menjamin keamanan dari korsleting dan malah bisa meningkatkan risiko.
Sebagai langkah sementara, bersihkan air di sekitar mobil untuk mencegah timbulnya karat. Prioritaskan keselamatan dan serahkan penanganan kepada ahlinya.
Biaya Perbaikan Mobil Listrik Terendam Banjir
Biaya perbaikan mobil listrik yang terendam banjir sangat bervariasi. Besarnya biaya bergantung pada tingkat keparahan kerusakan setelah banjir surut.
Kerusakan ringan mungkin hanya membutuhkan biaya perbaikan yang relatif kecil. Sebaliknya, kerusakan berat bisa membutuhkan biaya yang jauh lebih besar.
Segera hubungi bengkel resmi untuk mendapatkan perkiraan biaya perbaikan setelah mobil diperiksa secara menyeluruh oleh teknisi. Jangan menunda perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kesimpulannya, menghadapi banjir dan mobil listrik terendam memerlukan penanganan yang tepat dan hati-hati. Jangan mengambil risiko dengan mencoba memperbaiki sendiri. Serahkan kepada ahlinya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang membengkak. Keselamatan dan keamanan harus selalu diutamakan. Dengan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat, kerugian dapat diminimalisir.