Hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya, mengakibatkan beberapa kawasan terendam banjir. Pemilik kendaraan bermotor perlu waspada dan siap melakukan evakuasi mobil mereka. Banyak yang terpaksa menerjang banjir, sementara yang lain tak sempat memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan pada kendaraan.
Kerusakan akibat banjir dapat terjadi secara langsung maupun dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pengecekan menyeluruh setelah mobil melewati atau terendam banjir sangat penting.
Langkah Awal Setelah Mobil Terendam Banjir
Langkah pertama yang sangat penting adalah membersihkan bagian kolong mobil. Sisa-sisa sampah dan lumpur yang menempel dapat menyebabkan korosi jika dibiarkan.
Denny Sulistyo, Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, menyarankan untuk segera mencuci bagian bawah mobil setelah melewati genangan air banjir. Hal ini untuk mencegah timbulnya korosi akibat sisa-sisa material yang menempel.
Jangan langsung menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir. Ini adalah tindakan pencegahan penting untuk menghindari kerusakan fatal pada mesin dan sistem kelistrikan.
Menilai Tingkat Kerusakan
Tingkat kerusakan mobil bergantung pada seberapa tinggi genangan air yang merendamnya. Jika air hanya mencapai roda atau bagian bawah pintu, kemungkinan besar kerusakan hanya terjadi pada bagian eksterior.
Namun, jika air telah masuk ke dalam kabin mobil, pemeriksaan lebih detail dan menyeluruh perlu dilakukan oleh mekanik profesional. Segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya.
Lepas kabel aki untuk mencegah korsleting. Langkah ini membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan mobil Anda.
Evakuasi dan Perbaikan
Untuk evakuasi mobil yang terendam banjir, sebaiknya hubungi jasa derek atau towing. Jangan mencoba menjalankan mobil sendiri.
Setelah dievakuasi, segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya. Biarkan teknisi profesional memeriksa dan memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi.
Perbaikan yang dibutuhkan dapat bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan. Komponen-komponen seperti sistem kelistrikan, mesin, dan interior mungkin memerlukan perawatan khusus.
Komponen yang Perlu Dicek Setelah Terendam Banjir
- Sistem kelistrikan: Periksa seluruh kabel dan komponen kelistrikan untuk memastikan tidak ada korsleting atau kerusakan.
- Mesin: Periksa oli, air radiator, dan komponen mesin lainnya untuk memastikan tidak ada kontaminasi air.
- Rem: Periksa sistem pengereman untuk memastikan kinerjanya masih optimal.
- Interior: Bersihkan dan keringkan seluruh bagian interior untuk mencegah timbulnya jamur dan bau.
- Karpet dan jok: Periksa kerusakan pada karpet dan jok, dan jika perlu lakukan pembersihan dan pengeringan yang menyeluruh.
Selain komponen-komponen tersebut, penting juga untuk memeriksa sistem pendingin udara (AC), transmisi, dan sistem pengereman. Air yang masuk ke dalam sistem-sistem ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Menghadapi situasi mobil terendam banjir membutuhkan kesigapan dan tindakan yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, Anda dapat meminimalkan kerusakan dan memastikan keselamatan Anda.
Ingatlah selalu untuk memprioritaskan keselamatan. Jika Anda ragu, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
