Crypto  

Volume Perdagangan XRP Melonjak Tajam Meski Tertahan di Level US$2,30

Volume Perdagangan XRP Melonjak Tajam
Volume Perdagangan XRP Melonjak Tajam

Beritaupdate – XRP, kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, mencatat lonjakan signifikan dalam volume perdagangan.

Volume transaksi meningkat hingga 124,3% menjadi US$5,92 miliar, memicu optimisme investor terhadap potensi kenaikan harga lebih lanjut.

Namun, aset digital ini menemui hambatan kuat di level resistance US$2,30, yang menyebabkan harga terkoreksi ke US$2,2962.

Hingga laporan ini ditulis, XRP diperdagangkan di level US$2,24, mengalami kenaikan harian sebesar 4,46%.

Meskipun volume perdagangan yang besar mencerminkan minat pasar yang tinggi, harga sempat melemah sekitar US$0,06 setelah gagal menembus level resistance penting tersebut.

Baca Juga: XRP Berpeluang Tembus $3, Sentimen Pasar Mulai Pulih

Volume perdagangan pun turun sedikit menjadi US$5,86 miliar, mencerminkan kecenderungan koreksi yang mulai diawasi para pelaku pasar.

Harapan Baru dari Pergerakan Whale dan Potensi ETF XRP

Meskipun koreksi harga terjadi, optimisme pasar tetap tinggi, terutama didorong oleh aktivitas para investor besar (whale) yang tercatat telah mentransaksikan lebih dari 650 juta token XRP sepanjang April.

Jika tren akumulasi ini berlanjut, potensi kenaikan harga XRP masih terbuka lebar, apalagi di tengah perkembangan positif dalam ekosistem XRP secara menyeluruh.

Pergantian kepemimpinan di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), dengan penunjukan Paul Atkins sebagai ketua baru, juga turut memperkuat harapan akan perubahan sikap regulator terhadap kasus Ripple.

Jika SEC memutuskan mencabut bandingnya, hal ini bisa menjadi katalis kuat bagi reli harga XRP.

Analis memprediksi bahwa jika XRP mampu menembus level US$2,70, peluang untuk mencapai US$3,00 akan terbuka, bahkan berpotensi menuju kisaran US$3,45 hingga US$3,60.

Sentimen investor juga terdorong oleh peningkatan jumlah alamat aktif XRP yang naik hingga 67,5% menjelang peluncuran kontrak berjangka XRP di Coinbase, yang menunjukkan meningkatnya minat dari investor ritel.

Di sisi institusional, peluncuran ETF 2X XRP juga turut menjadi sorotan. CEO Teucrium, Sal Gilbertie, menyoroti utilitas XRP yang dinilai lebih nyata dibanding Bitcoin.

Baca Juga: XRP Bertahan di Rentang Sempit, Sinyal Pergerakan Besar Mulai Terbentuk

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ETF spot XRP non-leverage mungkin akan segera menyusul, membuka akses lebih luas bagi investor institusi dan menambah legitimasi pasar.

Dengan kapitalisasi pasar kripto global yang kini mencapai US$2,89 triliun, masa depan XRP akan sangat dipengaruhi oleh penyelesaian kasus hukum Ripple, kemungkinan peluncuran ETF spot, serta kondisi ekonomi makro global.

Risiko penurunan harga tetap ada di sekitar US$1,70, sementara potensi kenaikan bisa menembus hingga US$3,00.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *