Beritaupdate – Aset kripto Ripple (XRP) mulai menunjukkan taringnya lagi. Setelah sempat terseok sepanjang April, harga XRP pada Senin kemarin terpantau menguat 1,54% dan diperdagangkan di level $2,11.
Penguatan ini menjadi sinyal bahwa investor masih menaruh kepercayaan pada aset ini, terlebih dengan harga yang konsisten bertahan di atas $2,00.
Kabar baik datang dari Coinbase Derivatives, anak usaha bursa kripto Coinbase, yang bersiap meluncurkan perdagangan kontrak berjangka (futures) XRP.
Baca Juga: XRP Bertahan di Rentang Sempit, Sinyal Pergerakan Besar Mulai Terbentuk
Rencana peluncuran ini diyakini menjadi pemicu utama lonjakan minat investor terhadap XRP, ditambah dengan meningkatnya open interest dan sinyal teknikal yang mulai menunjuk ke arah bullish.
Faktor Penggerak Harga: Kombinasi Teknikal dan Fundamental
Tidak hanya ditopang oleh berita fundamental, indikator teknikal juga memberikan sinyal positif.
Indeks Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah membentuk sinyal beli, sementara Relative Strength Index (RSI) berhasil menembus garis tren turun—pertanda potensi pembalikan arah ke zona bullish.
Sementara itu, data dari Coinglass mencatat open interest XRP meningkat menjadi $3,24 miliar, yang menunjukkan aliran modal baru ke pasar derivatif XRP.
Selain itu, jumlah likuidasi dalam 24 jam terakhir tercatat hanya $3,81 juta, mengindikasikan tekanan jual mulai mereda dan pasar menjadi lebih stabil.
Pelaku pasar kini mengamati sejumlah titik krusial seperti resistensi di level $2,22 dan dukungan kuat di $2,00.
Jika level-level ini mampu ditembus dengan volume yang solid, maka target jangka menengah di $3,00 bukan lagi sekadar harapan.
Namun sebaliknya, kegagalan mempertahankan support di $2,00 bisa menyeret harga kembali ke EMA 200 hari di $1,96 atau bahkan menguji ulang titik terendah April di $1,62.
Situasi ini tentu perlu diwaspadai oleh investor yang mengincar keuntungan jangka pendek.